Friday, June 01, 2012

BALADA KOTA SEJUTA ANGKOT


                Angkutan Kota, atau lebih kita kenal dengan sebutan Angkot adalah kendaraan yang di gunakan oleh banyak orang. Menurut Wikipedia, Angkutan kota adalah sebuah moda transportasi perkotaan yang merujuk kepada kendaraan umum dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
                Dapat di katakan bahwa angkot adalah biang kemacetan selain motor yang suka seradak seruduk. Keleluasaan angkot untuk berhenti dimana sajalah penyebabnya. Keleluasaan itu membuat para supir angkot menghentikan angkot nya secara suka suka. Lebih membuat macet lagi jika mereka sudah ngetem, atau berhenti di depan gang untuk menunggu penumpangnya.
                Sekarang ini angkot memang sudah sedikit kekurangan peminat, karena orang orang lebih memilih untuk membeli motor secara kredit (yang lebih murah) dibandingkan harus turun naik angkot (yang tarif nya tidak begitu murah), lagipula bepergian menggunakan motor dinilai lebih efisien dilihat dari kecepatan dan kemudahan.
                Belakangan dengan semakin marak nya modus modus kejahatan di dalam angkot, membuat masyarakat semakin enggan menggunakan Angkot sebagai moda transportasi. Kejahatan di dalam angkot memang bukan baru baru ini saja terjadi, tapi memang sudah sejak lama menjadi momok bagi para pengguna sarana transportasi umum ini. Termasuk apa yang banyak diberitakan berikut ini.
                BOGOR, KOMPAS.com - AR (14), siswi salah satu SMP di Kota Bogor, Jawa Barat, hampir diperkosa di Stasiun Bogor, Senin (30/1/2012) sore, oleh IN (18), seorang pekerja serabutan. Pelaku gagal memerkosa karena korban berteriak sehingga didengar calon penumpang yang menunggu kereta rel listrik di Stasiun Bogor.
Sementara itu, di Kota Tangerang Selatan, sejumlah sopir angkutan diduga memerkosa pembantu rumah tangga, L (16), secara bergiliran di sebuah rumah kontrakan di Kampung Cilenggang, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong. ”Identitas pelaku sudah dikantongi. Saat ini petugas memburu pelaku yang diduga lebih dari satu orang,” kata Kepala Polsek Serpong Komisaris Nico Andriano.
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 00.00. L, warga Gunung Sirah, Kabupaten Kuningan, naik angkot D04 jurusan Bumi Serpong Damai-Cikokol. Angkot itu kosong. Tanpa menaruh curiga, L meladeni ajakan ngobrol dari sopir. L menuruti ajakan sopir mampir ke sebuah rumah kontrakan di daerah Cilenggang. Begitu masuk, di rumah kontrakan itu sudah ada sejumlah sopir. Saat itulah secara bergiliran L diperkosa. Setelah itu, korban kabur dan ditemukan seorang petugas satuan pengamanan Perumahan Cluster Versailles. Kompas.com
BOGOR, KOMPAS.com — Kasus pemerkosaan penumpang di angkutan umum hampir terjadi lagi. MD (48), sopir angkutan kota trayek 38 Cibinong-Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mencoba memerkosa penumpangnya, B (15), siswi kelas III SMP, di dalam angkot.
Percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Selasa (24/1/2012) sekitar pukul 20.00. Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bogor berhasil membekuk sopir angkot itu pada Rabu sore.
”Pemerkosaan terhadap korban belum terjadi. Namun, pelaku berbuat cabul kepada korban yang tidak melawan karena dia masih anak-anak dan pelaku juga sempat mengancam korban,” tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan di Cibinong, Kamis (26/1/2012).
JAKARTA, KOMPAS.com - Usai diperkosa lima orang penumpang dan sopir angkot, JM (18), ditinggal pelaku di pinggir rel kereta Kebayoran Lama pada Sabtu (21/1/2012) pagi. Ia syok karena tersadar dirinya telah diperkosa oleh lima orang itu secara bergiliran. Demikian disampaikan teman JM, Rizal (18), Minggu (22/2/2012), saat dihubungi wartawan.
"Setelah korban diperkosa, pelaku meninggalkan begitu saja korban di pinggir rel kereta," ungkap Rizal menceritakan pengakuan JM.
Pemerkosaan terhadap JM (18) ini terjadi pada Jumat (20/1/2012) pukul 21.00. Mahasiswi sekolah tinggi kebidanan itu diperkosa lima pria tak dikenal saat menumpang angkutan umum C01 jurusan Ciledug-Kebayoran Baru.
JAKARTA, KOMPAS.com — Empat orang yang ditangkap polisi karena menjadi tersangka pemerkosaan di angkot M26 ternyata anggota komplotan perampok kendaraan bermotor.
Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika mengatakan, komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang baru saja ditangkap Selasa (27/12/2011) selalu menggunakan mikrolet M26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi dalam melancarkan aksinya itu.
"Mereka gunakan mikrolet itu dalam aksi kejahatannya. Mereka memepet calon korbannya dengan mikrolet," ungkap Helmy, Rabu (28/12/2011), di Mapolda Metro Jaya. Setelah dipepet, para pelaku kemudian merampas sepeda motor milik korban.
Tak jarang, para pelaku ini sengaja melakukan kekerasan agar korban tak mampu berkutik saat disergap pelaku. Seorang korban bahkan tewas dibacok saat pelaku merampas sepeda motor korban di Rawamangun, Jakarta Timur, pada tahun 2011 ini.
Berdasarkan catatan Kompas, kasus pemerkosaan di ruang publik atau angkutan umum di Jakarta dan sekitarnya sudah terjadi sedikitnya enam kali. Agustus tahun lalu, misalnya, Livia Pavita (21), mahasiswi Universitas Bina Nusantara, dibunuh dan diperkosa di dalam angkot M-24 Slipi-Srengseng.
September tahun lalu, RS (27), karyawati, diperkosa empat laki-laki di angkot D-02 Pondok Labu-Ciputat. Desember lalu, Ros (35), pedagang sayur, diperkosa di angkot M-26 Kampung Melayu-Bekasi di Depok. Terakhir, JM (18), mahasiswi kebidanan, diperkosa saat menunggu angkot D-01 Kebayoran Lama-Ciputat.
Kemarin, tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap seorang berinisial IW (19) yang diduga pemerkosa JM. Penangkapan dilakukan Kamis pagi di Solo, Jawa Tengah.
Naik Angkot bagi para perempuan sekarang terdengar sedikit menyeramkan, mungkin biasa nya para perempuan memilih angkot yang tidak kosong dan berepenumpang perempuan. Tapi itu tidak menjamin, karna beberapa waktu yang lalu telah tertangkap pelaku pemerkosaan di dalam angkot dan salah satu dari tiga terssangka adalah seorang perempuan.
Himpitan ekonomi memang selalu menjadi alasan utama bagi para perampok atau mencopet, seperti kejadian beberapa waktu yang lalu. Dikutip dari Kompas.com, Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan (Jatantras) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, Rabu (28/12/2011) di Markas Polda Metro Jaya mengatakan "Saya salut kepada tersangka karena kabarnya hasil dari pencurian yang mereka lakukan pernah digunakan untuk operasi AI yang menderita penyakit kanker."
Kejadian kejadian ini membuat kerugian besar bagi supir angkot yang bersih. Karna sebenarnya tidak semua supir angkot seperti itu, hanya saja kita sebagai penumpang harus lebih jeli memilih angkot agar lebih aman dan nyaman.





0 komentar: